Jumat, 04 September 2015

Keajaiban Alam yang Timbulnya Aurora di NEW ZEALAND



      Aurora di New Zealand sangat menakjubkan...!! dari segi warna warninya yang mewarnai langit daerah New Zealand, penduduk di sekitar New zealand sudah menjadi hal biasa dengan keajaiban alam tersebut. ini bukan hal pertama kali muncul di New Zealand. tidak hanya di New Zealand ini sudah terjadi di tempat negara lain seperti Antartika, Amerika selatan, Australia lingkaran arktik, disebelah utara Kanada, Alaska, Rusia, dan Skandinavia. cahaya aurora ini biasannya berwana hijau, terkadang kemerahan atau merah pudar seolah-olah matahari sedang terbit. pada pendaran cahaya tersebut, terkadang tampak adanya garis-garis cahaya medan magnet, nyaris terrlihat seperti tirai cahaya raksasa yang indah.


Proses terjadinya aurora di new zealand.
Akibat dari timbulnya Aurora merupakan pancaran cahaya pada langit daerah lintang tinggi, sebagai akibat atas pembelokan partikel angin matahari oleh magnetosfer ke arah kutub, serta adanya reaksi dengan molekul-molekul atmosfer. Angin matahari adalah aliran elektron dan proton yang terlepas dari matahari akibat tingginya energi kinetik yang dimiliki kedua partikel serta suhu matahari. Aliran partikel-partikel angin matahari ini terperangkap di medan magnetik bumi, beberapa dari partikel-partikel ini mengarah ke kutub bumi dengan kecepatan yang terus bertambah. Benturan antara partikel-partikel ini dan atom-atom yang terdapat dalam atmosfer bumi melepaskan energi yang menyebabkan terbentuknya aurora di kutub bumi yang nampak seperti lingkaran besar yang mengelilingi kutub. Energi yang dilepaskan pada saat partikel tersebut bertumbukan dapat dilihat secara visual melalui Warna yang terlihat bergantung pada ketinggian dan jenis molekul yang bereaksi dengan proton dan elektron.
Pada ketinggian di atas 300 km, partikel angin matahari akan bertumbukan dengan atom-atom hidrogen sehingga terbentuk warna aurora kemerah-merahan. Semakin turun, yakni pada ketinggian 140 km, partikel angin matahari bereaksi dengan atom oksigen yang membentuk cahaya aurora berwarna biru atau ungu. Sementara itu, pada ketinggian 100 km proton dan elektron bersinggungan dengan atom oksigen dan nitrogen sehingga aurora tervisualisasikan dengan warna hijau dan merah muda.


Referensi:
Nizar, Fadly. 2015. Keajaiban Alam yang Timbulnya Aurora di New Zealand, (Online), (http://fadly-nizar.blogspot.com/2015/09/keajaiban-alam-yang-timbulnya-aurora-di-new-zealand.html diakses pada 03 Desember 2015).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar