Aurora di New Zealand sangat menakjubkan...!! dari segi warna warninya yang mewarnai langit daerah New Zealand, penduduk di sekitar New zealand sudah menjadi hal biasa dengan keajaiban alam tersebut. ini bukan hal pertama kali muncul di New Zealand. tidak hanya di New Zealand ini sudah terjadi di tempat negara lain seperti Antartika, Amerika selatan, Australia lingkaran arktik, disebelah utara Kanada, Alaska, Rusia, dan Skandinavia. cahaya aurora ini biasannya berwana hijau, terkadang kemerahan atau merah pudar seolah-olah matahari sedang terbit. pada pendaran cahaya tersebut, terkadang tampak adanya garis-garis cahaya medan magnet, nyaris terrlihat seperti tirai cahaya raksasa yang indah.
Proses terjadinya aurora di new zealand.
Akibat dari timbulnya Aurora merupakan pancaran
cahaya pada langit daerah lintang tinggi, sebagai akibat atas pembelokan
partikel angin matahari oleh magnetosfer ke arah kutub, serta adanya reaksi
dengan molekul-molekul atmosfer. Angin matahari adalah aliran elektron dan
proton yang terlepas dari matahari akibat tingginya energi kinetik yang
dimiliki kedua partikel serta suhu matahari. Aliran partikel-partikel angin
matahari ini terperangkap di medan magnetik bumi, beberapa dari
partikel-partikel ini mengarah ke kutub bumi dengan kecepatan yang terus
bertambah. Benturan antara partikel-partikel ini dan atom-atom yang
terdapat dalam atmosfer bumi melepaskan energi yang menyebabkan terbentuknya
aurora di kutub bumi yang nampak seperti lingkaran besar yang mengelilingi
kutub. Energi yang dilepaskan pada saat partikel tersebut bertumbukan dapat
dilihat secara visual melalui Warna yang terlihat bergantung pada ketinggian
dan jenis molekul yang bereaksi dengan proton dan elektron.
Pada ketinggian di atas 300 km, partikel angin
matahari akan bertumbukan dengan atom-atom hidrogen sehingga terbentuk warna
aurora kemerah-merahan. Semakin turun, yakni pada ketinggian 140 km, partikel
angin matahari bereaksi dengan atom oksigen yang membentuk cahaya aurora
berwarna biru atau ungu. Sementara itu, pada ketinggian 100 km proton dan
elektron bersinggungan dengan atom oksigen dan nitrogen sehingga aurora
tervisualisasikan dengan warna hijau dan merah muda.
Referensi:
Nizar, Fadly. 2015. Keajaiban Alam yang Timbulnya Aurora di New Zealand, (Online),
(http://fadly-nizar.blogspot.com/2015/09/keajaiban-alam-yang-timbulnya-aurora-di-new-zealand.html
diakses pada 03 Desember 2015).